We travel, We learn, We sketch: Januari 2014

Minggu, 19 Januari 2014

Suatu Pagi di Beranda Losmen di Sosrowijayan

Pernah dulu ketika Aku masih tinggal di Yogyakarta, Aku bercita2 menjadi turis suatu saat nanti ketika bepergian ke Yogyakarta, dan akhirnya setelah hampir 2 tahun meninggalkan Yogyakarta, cita-cita itu terwujud! Menginap di daerah turis di Sosrowijayan, bersantai layaknya turis, menikmati pagi di beranda dengan secangkir teh tawar dan bolpoin di tangan, sungguh indah! 


Sosrowijayan merupakan pilihan pertama para turis untuk menginap di Yogyakarta terutama para backpacker karena memang 'value for money', dan dekat dengan keramaian. Di pinggir jalan ada beberapa restoran, bar dengan live music yang bisa digunakan sebagai tempat untuk bersosialisasi dengan para turis lain maupun masyarakat lokal.


Senin, 13 Januari 2014

Jus Pinang, Minuman Tradisional Sumatera untuk Keperkasaan Pria


Setiap daerah pasti memiliki minuman khas yang menjadi favorit dari masyarakatnya. Tak terlepas juga di Sumatera (Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara), minuman favorit dari masyarakat tersebut bisa ditemukan di kedai-kedai minuman pinggir jalan.  Setiap kedai-kedai minuman di Sumatera mayoritas memiliki menu yang serupa, yaitu pasti memiliki menu jus. Di antara menu-menu jus tersebut ada menu jus yang pasti jarang kita temukan di luar Pulau Sumatera, itu adalah Jus Pinang. Padahal Pinang sebelumnya kuketahui digunakan oleh orang-orang tua jaman dulu untuk nginang (membersihkan dan menguatkan gigi mereka dengan cara dikunyah bersama kapur, tembakau dan sirih). 




Konon jus pinang ini identik sebagai minuman untuk menjaga vitalitas dan keperkasan pria. WOW! Jadi tertariklah aku untuk mencoba dan mengikuti proses pembuatannya. Berikut adalah resep yang kudapat dari kedai jus pinang di salah satu kedai minuman di pinggir Jalan Lintas Timur Sumatera;
-          2 buah pinang muda (dibelah dari pangkal ke ujung dikeluarkan isinya)
-          1 butir telur ayam kampung (diambil kuning-nya saja)
-          Gula secukupnya
-          3 sdm susu kental manis
-          Air 200 ml
-          Es batu secukupnya
Siapkan blender dan jus semua bahan di atas dan VOILA! jadilah ramuan Sumatera untuk keperkasaan pria :)

Berlian Hitam di Ujung Barat Indonesia




Masih ada 4 jam sebelum bus yang akan membawaku ke arah Medan berangkat, di samping  aku masih perlu berpamitan serta mengucapkan terimakasih kepada kawanku Bang Arie Yamani, yang  dengan ramah menerima serta memberiku banyak informasi berharga selama di Aceh.  Jadi kuputuskan untuk untuk shalat Ashar, menunggu kawanku di tempat ini, sekaligus merekam Masjid kebanggaan Aceh dan Indonesia dengan bolpoin cairku.  




Mungkin tidak bakal ada yang tahu kalau ini adalah Masjid Baiturrahman karena aku hanya menggambar kubahnya saja, dengan mencoba-coba memberikan efek fish eye-lense di kertas sketch book kecil ku yang tinggal 1 lembar. Dari bagian-bagian masjid yang lain, kubah inilah yang paling menarik perhatianku, bagaikan sebuah berlian hitam. Menurut sejarah yang kubaca di plakat dekat pintu masuk masjid, Ada 5 ‘kubah hitam’ yang berdiri sekarang, 3 di antaranya didirikan oleh Belanda, karena masjid aslinya pada tahun 1873 dibakar Belanda sewaktu penyerangan ke Banda Aceh. Sedangkan 2 diantaranya didirikan Pemerintah Indonesia.