Rengat, mungkin tak banyak yang
tahu nama kota ini. Sebenarnya aku pun tahu nama kota ini karena secara tak
sengaja tinggal di daerah yang beribukota kabupaten di kota ini. Sebagai warga
negara baik yang mencoba untuk mencintai negeri yang terlalu banyak berita
buruk ini, maka tak ada salahnya untuk lebih mengenal lingkungan tempat kita
tinggal, rakyat, serta sejarahnya. Harapannya akan timbul lagi rasa cinta
terhadap negeri ini :).
Menurut sejarahnya, kota ini
didirikan oleh Raja Kesultanan Indragiri, Sultan Ibrahim. Beliau merupakan
keturunan dari Sultan Malaka. Pada masa itu Sultan sering mengangkat raja kecil
dari keturunan maupun keluarganya sendiri di beberapa daerah yang dekat dengan
pusat pemerintahannya untuk memperkuat kekuasaannya, salah satunya di kota ini
yang berada di pinggir Sungai Indragiri yang bermuara di Selat Malaka.
Ada sebuah danau yang terkenal
dengan sebutan Danau Raja di kota ini. Dikatakan beliau mendirikan istana di
pinggir danau ini. Namun peninggalan asli istana kini sudah tidak ada, sehingga
digantikan oleh replika yang dibuat oleh pemerintah tepat di pinggir danau ini
juga.
Selain di Kota Rengat,
peninggalan kerajaan Indragiri banyak ditemukan di daerah sekitarnya, di
beberapa tempat tersebut sering ditemukan patung singa yang sedang duduk siaga,
hal ini kemungkinan ada kaitannya dengan gelar Narasinga pada beberapa Raja
Indragiri.
Ada pula Rumah Tinggi, bangunan
megah lawas, terbuat dari kayu, dengan arsitektur dan ornamen khas Melayu yang
menarik perhatianku. Rupanya bangunan ini dulunya merupakan rumah Menteri
Kerajaan di masa Kesultanan Indragiri. Kini beberapa peninggalan seperti meriam,
senapan serta foto dan gambar bangsawan terdahulu dimusiumkan di bangunan ini.
Dan jangan lupa, Ayahanda dari Chairil
Anwar pernah menjabat sebagai Bupati di Kota Kabupaten ini lho...meskipun pujangga
besar Indonesia tersebut bukan dilahirkan di kota ini. Beliau juga gugur di
kota ini karena berjuang mempertahankan kota dari serangan Agresi Militer
Belanda pada tahun 1949 bersama dengan Tentara Republik Indonesia serta rakyat
Indragiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar